Selasa, 10 Sep 2024
  • SDIT Thariq Bin Ziyad Membangun Pribadi Shaleh & Cerdas

Gebyar Muharram 1446 H POMG SDIT Thariq bin Ziyad Jatimulya

Gebyar Muharram 1446 H bersama Aa Hadi & Ceuceu Kirani kali ini mengusung tema “Jangan Remehkan Doa.”

Acara puncak Gebyar Muharram 1446 Hijriyah POMG SDIT Thariq Bin Ziyad Jatimulya diisi dengan pengajian bersama Ust. Ahmad Hadi Wibawa (Aa Hadi).

Beliau merupakan seorang mubaligh yang lahir di dunia pesantren, beliau sudah sering mengisi acara kajian di televisi.

Pada kesempatan kali ini Aa Hadi tidak sendiri, beliau bersama istrinya yang diceritakan sendiri, bahwa beliau berkenalan atau dikenalkan oleh salah seorang istri tokoh publik sehingga berkat doa yang ia panjatkan doanya Alhamdulillah dikabulkan

Ia bisa berjodoh dengan seorang istri yang geulis dan selebritis, yaitu Ceuceu Kirani. Hal itu berbeda jauh dengan diri Aa Hadi.

Sehingga di awal taushiyah dan nasehatnya beliau mengawalinya dengan lantunan doa yang indah dan penuh kerendahan hati.

Acara dilaksanakan di Masjid Al-Quds SDIT Thariq Bin Ziyad Jatimulya, dipandu oleh pembawa acara yakni Ms. Risa (PJ. Bahasa) Unit SDIT Thariq Bin Ziyad Jatimulya.

Sebelum menyampaikan taushiyahnya Aa Hadi, sang istri yakni Ceuceu Kirani membuka dan mengantarkannya dengan lantunan shalawat nan merdu dan penuh khidmat.

Baru setelah itu Aa Hadi menyampaikan pesan-pesan taushiyahnya yang antara lain beliau menyampaikan pesan “Jangan meremehkan doa.”

“Kita boleh berdoa selain dengan bahasa Arab, boleh juga dengan bahasa kita sendiri misalnya bahasa Indonesia, bahkan pakai bahasa daerah sekalipun boleh dilakukan,

misal bapak ibu orang daerah Padang atau Minang pakailah bahasa Padang atau Minang, atau kalau bapak ibu orang Sunda pakailah bahasa Sunda, begitupun jika bapak ibu orang Jawa, boleh berdoa pakai bahasa Jawa.” jelas Aa Hadi.

Mengapa kita tidak boleh meremehkan doa? Aa Hadi memberikan alasan terkait hal tersebut dan tak lupa memberikan dalil ayat Al-Qur’an :

“Innama Amruhuu Idza Aroda Syai’an Ayyaquula Lahuu Kun Fayakuun”

“Sesungguhnya urusan di mata Allah adalah jika Allah sudah berkehendak jadi, maka Jadilah.”

Selain itu, beliau memberikan tips yang sederhana agar kita mendapatkan kebaikan hidup dunia dan akhirat.

Maka salah satu rahasianya adalah tampaknya nikmat dan kebaikan Allah itu di hadapan kita, di hadapan orang lain dan lebih khusus lagi di hadapan Allah SWT (tahaddust bin ni’mah).

Acara puncak Gebyar Muharram 1446 H POMG SDIT Thariq Bin Ziyad Jatimulya, selain diisi dengan kajian juga diisi dengan bazar buku Islami, pemeriksaan kesehatan, santunan anak yatim dan dhu’afa dll.

Sedangkan untuk para siswa dan siswi SDIT Thariq Bin Ziyad Jatimulya diadakan lomba mewarnai poster Muharrom (kelas 1-3) dan membuat poster Muharrom (kelas 4-6) setelah shalat dzuhur di akhir bulan Muharam yang bertepatan pada hari Kamis, 1 Agustus 2024.

Kegiatan ini terselenggara berkat doa dan kerjasama antara POMG SDIT Thariq Bin Ziyad Jatimulya dan civitas akademi sekolah, SDIT Thariq Bin Ziyad Jatimulya.

Post Terkait

0 Komentar

KELUAR