DOA DAN “RATIBAN” PESERTA UMROH LPIT TBZ DARI SDIT JATIMULYA

Bertempat di masjid Al-Quds SDIT Thariq Bin Ziyad Jatimulya, Pelepasan peserta umroh LPIT Thariq Bin Ziyad tahun 2022 asal unit SDIT Thariq Bin Ziyad Jatimulya dilakukan secara sederhana (Senin, 07/11/22) bakda shalat dzuhur. Peserta umroh asal SDIT Thariq Bin Ziyad Jatimulya tahun ini berjumlah dua orang yaitu Bapak Dede Kusmawan (Tenaga Kependidikan/TU, Bagian Umum) dan Ibu Novita Mayasari, M.Pd (Guru, Wakasek Kurikulum).

Acara yang lebih dikenal dengan “ratiban” di kalangan masyarakat kita tidak lain adalah dalam rangka melaksanakan sunah atau tertib dalam kita menjadi tamu Allah. Artinya secara langsung seseorang yang akan pergi jauh tentu harus pamitan, mohon didoakan, mohon keberkahan, keselamatan dan kesehatan. Termasuk saat seseorang ingin melaksanakan ziyarah ke tanah suci, yakni Masjidil Harom (Makkah) dan masjid Nabawi (Madinah).

Kepala SDIT Thariq Bin Ziyad Jatimulya, Bapak Supriyanto M Hadi, Lc dalam sambutannya menjelaskan bahwa sudah menjadi sunah atau kebiasaan Rosulullah pada zaman dahulu juga beliau sering melepas para sahabatnya yang akan berziyarah atai berperang. Selain itu saling mendoakan maka jika saat ini masyarakat kita melakukan yang namanya ratiban atau pelepasan atau acara sejenisnya maka hal itu adalah sesuatu yang baik dan sangat dianjurkan.

Semoga yang berangkat umroh mendapatkan umroh yang maqbul/maqbulah dan yang ditinggalkan bisa mendapatkan kesempatan serta doa-doanya dikabulkan oleh Allaah SWT….Aamiin. [DM]