Sehari menjelang masuk belajar di semester 2 seluruh siswa dan siswi SDIT Thariq Bin Ziyad Jatimulya sudah bersiap dengan semangat barunya untuk hadir di sekolah yang memiliki lokasi strategis dan dekat dengan masjid Al-Quds itu. Sekolah juga sudah banyak ditata untuk menyambut tahun baru dan semester baru itu, hal itu juga menjadi bagian dari rangkaian menyanbut angkatan yang baru yakni angkatan tahun pelajaran 2023-2024. Meski tidak semeriah menghadapi awal masuk sekolah seperti di semester 1 dan tahun pelajaran baru, namun semangat belajar siswa dan orangtua mestinya sama-sama semangat karena sudah melewati liburan akhir dari semester satu lalu.
Mengapa harus memiliki semangat yang baru? karena kita sebagai manusia terkadang mengalami titik jenuh dalam rutinitas dan kegiatan harian, maka liburan yang sudah lalui baik oleh siswa ataupun guru semoga menjadi sarana untuk memupuk kembali semangat belajar dan mengajar yang sudah ada sebelumnya.
Bahkan Rosul pun memberikan apresiasi dan semangat atas kegiatan mulia itu lewat haditsnya yang terkenal yakni:
خيركم من تعلم القران وعلمه (الحديث)
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya”
dan hadits lainnya yakni:
اطلب العلم من المهد الى اللحد
“Tuntutlah ilmu dari buaian sampai ke liang lahat”
Serta ayat Al-Quran dan hadits lainnya yang mendorong dan memotivadi kita untuk mencintai ilmu.
Maka kembalinya kita ke sekolah marilah kita sambut dengan gembira dengan semangat 5S yaitu Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun.
MENGAPA 5S?
1. SENYUM
Karena ibadah sedekah yang paling ringan adalah senyuman, hampir bisa dilakukan oleh sebagian besar kita selaku manusia, oleh karenanya mari kita tebarkan senyum dihadapan guru, teman, peserta didik dan siapapun dia yang memiliki kemuliaan karena Sang Maha Pencipta telah memuliakan mereka pada hakikatnya. Baik karena kemanusiannya maupun karena derajat kebaikan atau ketaqwaannya. Sampai-sampai Rosul kita nabi SAW bersabda bahwa senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah.
تبسمك في وجه اخيك صدقة (الحديث)
2. SALAM
Karena Islam adalah berasal dari kata yang sama dengan kata “salam” itu sendiri, maka kehadiran Islam adalah menjadi berkat dan rahmat bagi segenap alam dan sekelilingnya, kehadiran muslim seyogyanya bisaemberi manfaat kepada orang disekitarnya, karena Rosul SAW pernah bersabda bahwa sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia yang lainnya.
خير الناس انفعهم للناس (الحديث)
Dan diantara sekian jenis kebaikan yang bisa diberikan kepada orang lain selain berupa ilmu dan harta adalah doa lewat ucapan salam yang kita berikan saat bertemu dimana saja dan kapan saja kepada saudara kita.
3. SAPA
Manusia adalah makhluk sosial, salah satu ciri khasnya sebagai makhluk sosial adanya saling sapa satu dengan yang lainnya, sebagai bentuk komunikasi satu dengan lainnya. Terkait saling sapa ini rosulullah SAW memberikan arahan agar kita memberi sapaan yang baik setelah kita mendoakan dengan salam yang kita tebarkan.
من كان يؤمن بالله واليوم الاخر فليقل خيرا او ليصمت (الحديث)
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka berkatalah yang baik atau diam”
4. SOPAN
Sapaan yang baik dan datang dari hati yang bersih biasanya kita yang menerimanya akan merasakan getaran kebaikannya dan terasa bahwa itu sesuatu yang mengenakkan hari kita. Jadi kesantunan itu bukan hanya dari redaksi sapaanya yang baik tetapi diserti dengan hati yang bersih sehingga terasa santun. sejalan dengan hadits sebelumnya yang ada di atas. Untuk itulah maka pentingnya hati saat kita bertegur sapa agar kesantunan terasa nyata. Termasuk dalam hal mengajak atau berdakwah serta mendidik atau membina pun kesantunan itu sangat penting, sebagaimana firman Allah SWT di bawah ini:
{ فَبِمَا رَحۡمَةࣲ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمۡۖ وَلَوۡ كُنتَ فَظًّا غَلِیظَ ٱلۡقَلۡبِ لَٱنفَضُّوا۟ مِنۡ حَوۡلِكَۖ فَٱعۡفُ عَنۡهُمۡ وَٱسۡتَغۡفِرۡ لَهُمۡ وَشَاوِرۡهُمۡ فِی ٱلۡأَمۡرِۖ فَإِذَا عَزَمۡتَ فَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ یُحِبُّ ٱلۡمُتَوَكِّلِینَ }
[Surat Ali ‘Imran: 159]
“Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.”
5. SANTUN
Dua kata di atas sering disandingkan dan dipersamakan namun menurut Kamus Bahasa Indonesia, Sopan Santun terdiri atas dua kata yaitu dari kata sopan dan santun, pengertian dari kata sopan yaitu berarti hormat, hargai dan tertib menurut adat yang baik. Sedangkan kata santun berarti budi pekerti yang baik, tata krama, kesusilaan. jadi intinya adalah bahasa lisan dan bahasa tubuh kita harus sejalan, ada kata-katanya santun tapi tidak sopan atau sebaliknya, kata-katanya sopan tapi kurang santun.
Rosulullah SAW Bersabda:
ان الله كتب الاحسان على كل شيئ …
“Dari Abu Ya’la Syaddad bin Aus radhiallahuanhu dari Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Sesungguhnya Allah telah menetapkan perbuatan baik (ihsan) atas segala sesuatu . Jika kalian membunuh (menyembelih) maka berlakulah baik dalam hal tersebut.” (Hadits Arbain ke-17).