SENI MEMOTIVASI UNTUK KESUKSESAN BUAH HATI
Merupakan suatu tugas yang mulia dan bermakna bagi pembentukan generasi yang shaleh dan cerdas, karena tugas memotivasi merupakan salah satu tugas para nabi dan juga menjadi salah satu ajaran Al-Qur’an.
Seperti yang dapat kita baca dalam surat An-naml ayat 2 dan surat Al-Ahzab seperti tercantum dalam ayat di bawah ini:
{ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلنَّبِیُّ إِنَّاۤ أَرۡسَلۡنَـٰكَ شَـٰهِدࣰا وَمُبَشِّرࣰا وَنَذِیرࣰا (45) وَدَاعِیًا إِلَى ٱللَّهِ بِإِذۡنِهِۦ وَسِرَاجࣰا مُّنِیرࣰا (46) وَبَشِّرِ ٱلۡمُؤۡمِنِینَ بِأَنَّ لَهُم مِّنَ ٱللَّهِ فَضۡلࣰا كَبِیرࣰا (47) وَلَا تُطِعِ ٱلۡكَـٰفِرِینَ وَٱلۡمُنَـٰفِقِینَ وَدَعۡ أَذَىٰهُمۡ وَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ وَكِیلࣰا (48) }
[Surat Al-Ahzab: 45-48]
Artinya:
Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gemgira dan pemberi peringatan,
dan untuk jadi penyeru kepada Agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi.
Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin bahwa sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah.
Dan janganlah kamu menuruti orang-orang yang kafir dan orang-orang munafik itu, janganlah kamu hiraukan gangguan mereka dan bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pelindung.
Satu dari ketujuh tugas kenabian yaitu
Ketujuhnya adalah menjadi tugas yang semestinya melekat pada diri orangtua, guru, ulama, habaib, umaro atau pemerintah dan masyarakat pada umumnya.
Jika tugas itu sudah sukses dilaksanakan maka membangun generasi yang shaleh dan cerdas sudah pasti terlahir di hadapan.
Wallahu A’lam
https://bit.ly/Seminar-Parenting-POMG
Leave a Comment